Akuntansi Perpajakan

Penjelasan singkat terkait Pengertian Akuntansi Perpajakan, Fungsi Akuntansi Perpajakan, dan Perbedaan Akuntansi dan Akuntansi Perpajakan

29 September 2025

Klinik Akuntansi Pajak

Akuntansi Perpajakan

     Pengertian Akuntansi Perpajakan

     Akuntansi Perpajakan adalah suatu aktivitas pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan transaksi keuangan yang berhubungan langsung dengan pajak. Dalam akuntansi perpajakan, informasi keuangan disusun berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku. Tujuan utama dari akuntansi perpajakan adalah memastikan kewajiban pajak perusahaan atau individu dilaporkan dan dibayarkan dengan benar dan tepat waktu.

 

     Fungsi Akuntansi Perpajakan

Adapun beberapa fungsi utama akuntansi perpajakan antara lain:

  1. Melakukan pencatatan transaksi perpajakan dengan akurat.
  2. Membantu perhitungan kewajiban pajak yang harus dibayar.
  3. Memastikan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan.
  4. Menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk perencanaan pajak.
  5. Menjadi dasar penyusunan laporan perpajakan seperti SPT (Surat Pemberitahuan Tahunan).

     

     Perbedaan Akuntansi dan Akuntansi Perpajakan

Berikut ini adalah beberapa perbedaan utama antara akuntansi umum dan akuntansi perpajakan:

-Tujuan

Akuntansi Umum bertujuan untuk menyediakan informasi keuangan yang relevan bagi pemangku kepentingan seperti investor, manajemen, dan kreditur.

Akuntansi Perpajakan bertujuan untuk memastikan kewajiban pajak dihitung dan dilaporkan sesuai dengan peraturan perpajakan.Dasar

-Pengukuran

Akuntansi Umum menggunakan prinsip akuntansi yang telah diterima secara umum (GAAP/PSAK).

Akuntansi Perpajakan menggunakan aturan dan regulasi perpajakan sebagai dasar pengukuran.

-Pengguna Informasi

  • Akuntansi Umum menyediakan laporan untuk berbagai pihak termasuk investor dan manajemen.
  • Akuntansi Perpajakan khusus menyediakan laporan untuk pihak otoritas pajak.

-Penyesuaian

  • Akuntansi Umum tidak selalu mengikuti ketentuan pajak.
  • Akuntansi Perpajakan harus menyesuaikan laporan keuangan sesuai dengan ketentuan pajak.

-Pengakuan Pendapatan dan Beban

  • Akuntansi Umum menggunakan prinsip akrual secara konsisten.
  • Akuntansi Perpajakan sering kali menggunakan metode kas untuk beberapa jenis pendapatan atau beban.

 

Universitas Sebelas Maret